I didn’t ask to be born

Ridwan Firdaus
2 min readApr 5, 2022

There are difficult times where I questioned and blaming my parents for my existence. I didn’t ask to be born and it seems my parents didn’t gave me enough tools to survive.

Jawabannya adalah yeess I didn’t ask to be born, that’s simply how life works to everyone and everything that exist in the universe. Kehadiran gw ga semata karena dua sejoli jatuh cinta decided to have sex in the middle of february 1998. Tapi bagian dari sesuatu yang lebih besar: takdir, ketetapan dan kekuasaan Allah. Karena Allah menetapkan untuk menciptakan manusia bernama Ridwan.

Dari perspektif stoic, kehadiran gw ke bumi ada di luar kontrol gw. Satu-satunya yang dalam kontrol gw adalah jiwa dan raga gw...saat ini…disini. Ga ada gunanya mempertanyakan atau menyalahkan kenapa gw mesti ada padahal gw ga minta. Gw harus yakin apa yang diberikan orang tua buat gw adalah usaha terbaik mereka. Adapun kekurangan mereka semata hanyalah mereka sebagai manusia.

Gw diingatkan sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 bahwa kehadiran manusia ke bumi adalah kesempatan untuk menyembah sang pencipta untuk mendapatkan syurga di akhirat kelak. Bahwa dunia ini sebagaimanapun indahnya, atau sebagaimanapun sulitnya, hanyalah tempat sementara. Penghambaan dan penyembahan kepada Sang Pencipta itulah cara manusia untuk mendapatkan kehidupan yang tenang di alam akhirat yang abadi.

Gw percaya bahwa kehadiran manusia ke muka bumi ditakdirkan untuk memberikan suatu nilai tertentu. Seperti Soekarno untuk menjadi pemimpin kaum terjajah di suatu negara kepulauan, Indonesia. Mandela untuk memperjuangkan kesetaraan dan penghapusan politik apartheid di Afrika. Ibnu Sina untuk kehidupan yang lebih baik melalui praktik kedokteran modern. Edison untuk kehidupan yang lebih baik melalui inovasi dalam bidang science dan teknologi. Dan nama-nama yang jarang terdengar…Pak Andy untuk menjaga keamanan komplek Kos Krista, Mas Amir untuk memudahkan akses ke makanan siap saji melalui pendirian warteg bahari…the list goes on.

Kesimpulannya, gw ga minta untuk dilahirkan… itu benar. Tapi penciptaan gw, itu diluar kontrol gw sebagai manusia. Sementara apa yang gw percaya dan apa yg gw lakukan itu didalam kontrol gw. Gw percaya kehadiran gw adalah kesempatan untuk menyembah Sang Pencipta dan memberikan suatu nilai bagi kehidupan manusia yang lebih baik.

--

--