Locus of Control
Di setiap kegagalan atau kekacauan, kita bisa menyalahkan hal-hal eksternal, atau memilih melihat kedalam diri, bagaian mana dari diri kita sendiri yang berkontribusi akan kegagalan/kekacauan itu, lalu memperbaikinya.
Misal si A gagal mencapai suatu target dan menyalahkan bosnya karena lack of guidance, atau menyalahkan WFH karena dia ga bisa kerja solitude, dsb. That’s external locus of control. Disisi lain, si A bisa aja mencari tahu penyebab internal, internal locus of control. Mungkin dia yang kurang mengerti persoalan berkaitan targetnya itu, dia kurang terbuka soal challengesnya ke boss, dia lack of confidence dalam mengerjakan target itu, dsb.
Trust me, ketika kita menyalahkan external, that does not give us any good. Instead, cari tahu dari diri kita apa yang membuat kegagalan/kekacauan itu terjadi dan work on that. Blaming itu lebih mudah daripada admitting. Choose the hard option.